Tafsir : Tatkala Allah memanggil Musa di sebuah lembah suci yang bernama Thuwa, menunjukkan bahwa telah terjadi dialog antara Allah dan Nabi Musa. Oleh karena itu, di dalam ayat yang lain Allah berfirman: ููุฃูููุง ุงุฎูุชูุฑูุชููู ููุงุณูุชูู ูุนู ููู ูุง ูููุญูููฐ
An-Nazi'at Tafsir Surat an-Nazi'at Ayat-7 7. ุชูุชูุจูุนูููุง ูฑูุฑููุงุฏูููุฉู tatba'uhar-rฤdifah 7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. Tafsir : Tiupan yang kedua inilah yang akan membangkitkan manusia. Jarak antara tiupan yang pertama dengan yang kedua selama 40. Abu Hurairah radhiallahu 'anhu meriwayatkan sabda Nabi : Tafsir An-Naziat Ustadz Dr Firanda Andirja 22 Ramadhan 1440H Masjid Al Ikhlas Dukuh Bima. Termasuk Surat Makiyah, yang kebanyakan tentang hari akhirat dan kerasulan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Tidaklah kita bermaksiat kecuali karena lalai akan hari akhirat. Allah berfirman. ููุงููููุงุฒูุนูุงุชู ุบูุฑูููุง (1) Tafsir Surat an-Nazi'at Ayat-19 19. ููุฃูููุฏููููู ุฅูููููฐ ุฑูุจูููู ููุชูุฎูุดูููฐ wa ahdiyaka ilฤ rabbika fa takhsyฤ 19. Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?" Tafsir : Ini adalah bentuk kelembutan Nabi Musa dalam mendakwahi Fir'aun. Musa berkata aku siap menjadi penunjuk jalan seandainya Fir'aun ingin menyucikan diri.